Kamis, 17 Desember 2009
Dengan senyuman,kau perlihatkan dunia padaku . . .
Hanya dengan sebuah senyuman,kau berikan aku kesadaran
Begitu indah ceritra hidupku oleh senyumanmu
Trimakasih IBU . . . . . .
Senyumanmu selalu merangkulku disaat aku kan jatuh
dan,senyumanmu tak pernah biarkan aku benar-benar "JATUH''
Di buta mataku Engkau menggenggam obor
Kupingku sunyi seakan dunia mati
Namun Engkau setia menemaniku
Kakiku rapuh....dan Engkau tak biarkan aku jatuh terpuruk
Wahai sang raga!!! aku tahu Kau lemah tak berdaya
karena dalam dadaku ada seonggok daging
Yang kuat bertahan
Dalam cobaan hidup yang tak berkesudahan
Trimakasih Tuhan . . . . .
Erat tangan kita tergenggam melangkah pasti menuju masa depan
Jangan pernah kendurkan genggamanmu . . .
Karena bersamamu itu yang kumau
Desember kali ini aku tak bersamamu
dan aku yakin Engkau tak pernah kehilanganku
Tatap mataku seperti aku menatapmu
Karna,sungguh jarak ini takkan pernah bisa memisahkan KITA
Kamis, 22 Oktober 2009
engkaulah tujuanku
tak ada keraguan yang mewarnai rasa cintaku padamu
nikmat derita ini terbayar dengan cintamu
tak ada yang kusesali ,,,,,,,
karna keyakinan itu tumbuh dari dasar hati
rintihan jiwa ini takkan pernah berhenti meneriakkan namamu
nama yang sejak dulu kusimpan rapi di kalbuku
seribu cinta boleh menjamahku
hanya cintamu yang bertahta disanubariku
Harapku selalu
Inginku kamu
Kasih ,,,,
aku siap genggam derita kalau itu jalanku menujumu
Senin, 12 Oktober 2009
serasa aku ada bersama kalian
apa maksudmu sayang
aku menangis dalam tawa
jangan menyiksaku
cukup sudah cintaku kau abaikan
cintaku tak meminta banyak
cukup simpan aku dihatimu
kalau saja kau mencintaiku
seperti aku mencintaimu dan dia
hidup ini pasti terasa nikmat
cintailah aku
kalau cinta itu ada untukku
Minggu, 11 Oktober 2009
aku mencintaimu dengan cinta yang sama
kasih yang sama
sayang yang sama
rindu yang sama
hasrat yang sama
gelora yang sama
marah yang sama
benci yang sama
takut yang sama
aku mencintaimu dengan semua rasa dan khawatir yang membuatku sangat mencintaimu,sekaligus sangat membencimu
aku mencintaimu dengan cara yang paling manis menurutku
kalau ada yang salah dengan cintaku , , , ,
itu semua salahmu , , , ,
aku menjagamu selalu dalam salah satu ruang dihatiku
tapi cintamu memaksaku untuk berteriak pada dunia . . . .
mengabarkan tentang rindu ini
kau tak pernah puas dengan porsi yang sudah kutetapkan atasmu
mau jujur . . . ?
aku pun tak pernah puas
cintamu terlalu sakit dan sangat menyakitkan
tapi , , , ,
aku sangat mencintaimu,juga membencimu
itulah caraku mencintaimu
karna kau pantas mendapatkannya
trimakasih cinta , , , , ,
aku membencimu , , , , ,
Sabtu, 10 Oktober 2009
aku bingung . . . .
kau tak bertanya apa yang aku mau darimu
kau tak meninggalkan apa-apa untukku
tidak juga satu ciumanmu
Kenapa kasih . . .
tidakkah kau lihat mataku memintanya
diujung waktumu bersamaku
tak ada tanda-tanda perpisahan itu
kenapa kasih . . .
Malam sunyi
hatimu beku
mataku lekat menatapmu
semua mengalir dalam sunyi
dan bathinku menangis dalam senyuman
Selasa, 06 Oktober 2009
langkahmu jangan jauh
lihatlah sekitarmu
buka matamu
nuranimu kemana ?
Rangkul mereka
lihatlah tetes bening itu
ada yang terlihat
ada yang tidak
tega kah kau ?
Remaja
tetapkan niatmu
bias cahaya mata mereka
berharap kasih dan cintamu
rumah singgah itu . . .
keluarga dan sahabat buatmu
karna mereka kerabat dan teman
Minggu, 04 Oktober 2009
hanya padaMu hati ini menuju
setelah mengembara dalam kemaksiatan
manusia hina berkalang dosa
Ya Rabby . . .
masih pantaskah keluhan dalam tiap do'a?
sungguh ketakutan menyelimuti raga
adakah ketenangan disisa umur
bagaimana caraku kembali
aku tersesat dalam jurang kehinaan
terpuruk dan nista
Ya Allah . . .
pengemis ini bertdiri dipintuMu
berharap rahmat dan kasihMu
berharap masih tersisa kebaikan karna rahmatMu
Ya Allah . . .
hati ini berserah dan pasrah padaMu
ditemanai nyanyian burung hantu
dingin yang menusuk
pucat kaku bibir bergetar
perlahan merintih
memanggil namamu
Gapailah tanganku rembulan
biarkan aku dalam pelukanmu
bersama menari dalam dinginnya malam
Aku rindu kehangatan
dimana mentari sembunyikan diri ?
terbitlah wahai sesembahan jahiliyah
bukan untuk kusembah
mengusir dingin hangatkan badan
Padamu bulan tempat peraduanku
hangatnya mentari hangatkan persendian
jangan bosan , , ,
bersama kalian waktuku berlalu
hingga akhir hayatku kelak
pelukanku tak berarti bagimu
gelisah tergantung diujung matamu
duniamu seakan terkubur mati
Aku pergi . . . . .
ntah sampai kapan
janjiku selalu mengenangmu
dalam sesal dan bahagia
Senyumlah kasih . . . . .
biarkan senyum itu menemaniku
jangan kau rampas milikku
karna senyum dimatamu hartaku
semua angan dan harapan tergantung tak pasti
sering hati berontak,berteriak meratapi semuanya
sampai raga ini terkulai tak berdaya
Andai dunia ini bersahabat denganku
pasti senyumku selalu terkulum
hal indah banyak terlewati
hasrat diri seakan mati
Kemana kucari nyanyian jiwa ini
kepada laut kusampaikan pesan
ombak yang datang selalu bungkam
mungkin bahagia memang bukan milikku
karna rasa itu merajai diriku
bermain diantara buaian akal sehatku
dia tetap disana,bergerak leluasa semaunya
Jangan pernah tanyakan padaku tentang cinta ini
karna aku tak pernah punya jawaban untukmu
yang harus kau tahu aku dan cintaku setia menantimu
tak pernah gelisah,walau kabarmu tak kunjung datang
Jangan pernah menatap mataku
karna kau akan terjerat olehnya
tetapkan hatimu untuk memandangku
karna kau pasti tak siap kalau hatimu tak mantap
jangan pernah berkata-kata padaku
karna aku tak pernah butuh bualanmu
yakinkan hatimu
dan . . .
temuilah aku
Kau tahu dimana dan kemana mencariku
karna aku ada dekat denganmu
tak pernah menjauh darimu
walau kau memintaku pergi
dan . . .
ketahuilah
aku tak kan pernah pergi meninggalkanmu
karna kaulah CINTAKU . . . . .
Sabtu, 03 Oktober 2009
pada siapa kau titipkan hatimu
ntahlah . . .
mungkin untuk dia
atau menjadi milikku
aku bahagia
meski tak kau hiraukan
andai kau memperhatikanku
apa dayaku ?
toch . . . rasa itu memang ada
jangan pernah berjanji padaku
kalau tak pernah bisa kau tepati
aku tak menginginkan apa-apa darimu
tidak juga Cintamu
bahagialah Cintaku
itulah harapku
meski bukan bersamaku bahagiamu
Do'aku untukmu selalu
aku pun pasti bisa membencimu
kau tahu . . . .
begitu tipisnya antara cinta dan benci
kalau senyumku lenyap
tawa ku pun bisa sangat terbahak-bahak
itu bukan karna aku gila
tapi . . . letak isi kepalaku tukar posisi
kalau dirimu bisa jatuh dalam mataku
jangan salahkan aku,kalau matimu pun karna kilau mataku
kalau kiranya aku payah,jangan pernah mengulurkan tanganmu
karna aku takkan menggapainya,meski maut didepanku
berlari menjauh darimu sekuat yang kubisa
terus berlari,sampai penat kaki tak terasa
takkan berhenti sebelum kuyakin kau tlah jauh kutinggalkan
jangan pernah memintaku untuk berhenti berlari
buat apa aku tetap bersamamu
kalau dirimu tak kukenali lagi
kini kau bukan dirimu . . .
jangan menahan langkah dan keinginanku
aku tahu,apa yang mesti kuperbuat
aku tak bisa terus bertahan
dimana semuanya asing bagiku
kalau ada yang salah dalam kehidupan kita
itu murni salahku
karna . . .
aku begitu mencintaimu
cinta yang kupaksakan padamu
dan . . .
biarkan aku pergi . . . . .
banyak hal yang kan kutanyakan padanya
gesekan daun pohon bambu
merdu diterpa angin semilir
seakan mengantarkan pesan dari alam
Aku lelah
sangat lelah
langkah kaki menyeretku mendatangi pohon bambu
dan . . . . .
semua tanyaku kudapat disana
Jangan berhenti
teruslah bernyanyi
nyanyianmu membawa pesan kekasih
hatiku tenang,
meski bingung aku menikmatinya
Izinkan aku berteduh dibawah rimbun daunmu
bagai gesekan biola tercipta nada syahdu
pohon bambu . . .
kenalilah aku
karena . . .
aku kan selalu mendatangimu
saat gundah dan kehilangan arah
aku baik-baik saja tanpamu
tak perlu risau
karna aku tak pernah butuh empatimu
keangkuhan
itu bukan ciriku
namun kau yang mengajarkanku hal itu
sebenarnya aku tak pernah suka caramu
kalau aku bisa sangat mencintaimu
bersyukurlah,sebenarnya kau tak pantas untuk dicintai
aku berharap banyak dengan cintaku itu
semoga cinta itu bisa mengubahmu
cinta . . .
kasih . . .
sayang . . .
dengarlah . . .
aku selau mencintaimu
bagaimanapun kamu
apa pun kamu
aku tak perduli
yang kutahu
AKU MENCINTAIMU . . . .
Jumat, 02 Oktober 2009
ternyata aku salah
aku tak pernah bisa mengenalmu dengan baik
kau begitu arogan dan sombong
jangan biarkan dirimu terjerat emosi sesaat
sadarlah,karna kau tak pernah bisa hidup seorang diri
jangan abaikan cinta diselelilingmu
suatu saat cinta itupun kan bosan padamu
kau sangat naif . . . . .
jangan bangga dengan apa yang kau miliki sekarang
sungguh semua itu kan berlalu meninggalkanmu
dimana saat uang tak berarti bagimu
saat itu kau kan duduk dibalik jendela dan menangis seorang diri
aku mencintaimu . . .
dan berharap untuk bahagiamu
aku tak pernah meminta darimu
tidak juga cintamu
karna kusadar kau tak pernah mencintaiku
Sebenarnya kau sayang dengan keluargamu
hanya saja . . . kau lupa caranya . . .
sadarlah . . . !
mereka hal terindah dalam hidupmu
oleh sebab itu rangkul lah mereka
sebelum mereka pun benar-benar berlalu dan melupakanmu
doaku selalu menyertaimu kasih . . . . .
senyumku hilang
saat cinta tercipta
mulutku tak berkata-kata
Rangkulan cinta datangkan sunyi
sentuhan rindu bangkitkan gairah
gejolak birahi tertahan diujung kesadaran
sukma cinta terbelenggu oleh norma dan aturan
Saat mata pecinta beradu
semua masalah tak bermasalah
jari jemari yang erat tergenggam
mengantar para pecinta jelajahi cintanya
Pecinta , , , , , ,
mencintai dengan hati
bersama merajut hari-hari yang tak selalu indah
rasa ini selalu bersama menemani para pecinta
meski perjalanan pecinta penuh onak dan duri
Pecinta , , , , , ,
merangkul dengan hati
mendengar dengan mata
melihat dengan kuping
dan , , , , ,
pecinta menggenggam dunia dengan cintanya
terkadang dalam kehidupan ini . . .
manusia butuh hal tergila yang menyimpang dari norma-norma yang ada
untuk menentramkan panggilan jiwanya yang merana
dan . . . aku tak pernah menyesali semua itu,
kamu tahu kenapa ?
kaulah hal terindah dalam hidupku
tidakkah kau dengar luapan emosiku
ketika pertama kali mendengar suaramu di sebrang sana ?
murni karna cinta yang kupunya dan kupelihara sejak lama . . . . . . . .
bukan maksud hatiku menempatkanmu pada posisi yang sulit
dan , , , , , ,
aku melakukan semua ini bukan karena mau membuktikan cintaku
cintaku tak sepicik itu . . . .
aku harap kau mengerti keadaanku
aku tak menyesal
tapi , , , , , , ,
mungkin lebih baik aku tak pernah jujur padamu
tapi bagiku ini separoh dari nafas hidupku . . .
mungkin saja . . .
aku tlah dibutakan oleh cinta
hingga apa yang kau lakukan
tak pernah membuatku marah . . .
aku mungkin terluka . . .
lelah sudah aku hingga kini . . .
hingga ingin kulupakan cinta itu . . .
tapi , , , , , , , , ,
semua terlalu berat . . .
cinta ini tlah menyatu dan mengalir dalam darahku . . .
kau . . . ! ! !
bunuhlah aku tuk hapuskan cinta itu . . .
tapi . . . satu syaratku . . .
bunuhlah aku dengan tangan itu . . .
bunuhlah aku dengan tanganmu sayang . . . . . . . . . . . .
Kamis, 01 Oktober 2009
Istana Cinta yang kurasa dan kubentuk dari masa kanak-kanak itu
Aku bangun dengan pasir putih yang sangat lembut
Tak terlintas dipikiranku untuk mencampurnya dengan bahan-bahan lain
Sekarang baru aku paham Istanaku sering hancur
kurapikan lagi . . .
dan dia hancur lagi tak bosan aku merapikan Istanaku
Ternyata pasir putih yang lembut itu bukan satu-satunya
bahan dasar untuk bangun istana pasirku ,
trimakasih sayang . . . . . . . .
Istanaku sedikit lebih cantik setelah kehadiranmu
Aku cinta kamu . . .
Rabu, 30 September 2009
aku rindu kamu tujuanku kamu . . .
mungkin karena hati yang gelisah
dan . . .
isi kepala kasihan melihat hati yang gundah
mereka sepakat untuk ngobrol malam ini
Keterlaluan , , , , ,
mengapa mereka tak minta pendapat raga ini ?
tak tahukah mereka aku lelah ?
teriak sang raga . . . . .
kau tahu sayang . . .
apa yang mereka lakukan ?
hahahahahahahaaaaa . . . . .
dengarlah mereka berdua asyik menertawakanku
aku marah dan berteriak
"oke,aku kan ikut dalam permainan kalian . . . !
sampai dimana diskusi kalian haaa ?
teriak raga geram
aku memohon agar kalian berdua tak menggangguku . . .
tapi kalian tak perduli, oke lanjut !
dengan lembut raga menyapa mata
berbisik dikuping
meraba dikulit
menghirup dalam-dalam udara yang masuk melalui hidung
serempak mereka bertanya . . .
"apakah kau memerlukan kami ?"
perlahan raga bangkit dan berbisik lirih . . .
selamat malam dunia,adakah yang bisa kuperbuat ditengah malam ini ?
yah,banyak hal yang dapat dilakukan seorang Ines,
aku ingat kamu
khayalkan kamu
mencoba memahamimu
mencoba mengerti kamu
mencoba berdiri
takbir dan . . . .
bercinta dengan Rabbku
Rabbmu . . . .
semua keluhan kutumpahkan padaNya
mohonkan dosa-dosa kita diampuniNya
banyak air mata
dan perih luka hati semakin terasa
ada takut disana
takut doa-doaku tak diterima
aku menyayangimu
mencintaimu dengan tulus
berharap yang terbaik untuk mu
kalau aku adalah dosa di hidupmu
kumohon tinggalkanlah aku sayangku
maafkan aku
tak ada niatku menyakiti hatimu dengan omelan dan tingkahku
aku lakukan ini karna kau membutuhkannya
aku berharap kau mengerti
aku sayang kamu
dan tak ingin hal buruk terjadi atasmu
Untukmu aku tak pernah bosan atau lelah
meski .... sikapmu membuatku sakit
kau tahu . . . . .
Cintaku manis dan menyenangkan
Selasa, 29 September 2009
berharap tiap helaian nafasmu ada aku disana
jauh matamu memandang terlintas bayanganku
tiap gerak tubuhmu,aku ikut serta , , ,
dalam sujudmu
dalam tiap do'a mu
dalam bahagiamu
dalam sesal dan sedihmu
dan , , ,
dalam mimpi-mimpi panjang malammu
karena , , ,
begitulah caraku menyayangimu
sayang , , ,
aku tak miliki suatu yang berharga
yang kupunya saat ini,dan sangat berharga adalah . . .
DIRIMU
untuk itu aku harus pergi
karna . . .
aku tak kuasa kehilanganmu
tak ada celah yang bisa aku perjuangkan
tidak untuk masa depan kita , , ,
tidak juga untuk rasa dan Cinta yang pernah ada
hatiku pasti . . .
langkahku mantap . . .
terserah kamu dan Cinta yang kau simpan untukku
simpanlah ia,kalau itu terbaik buatmu
aku tak bisa bertahan dan mengikuti caramu mencintaiku
Selamat tinggal kasih . . .
aku mencintaimu
sekarang
nanti dan , , ,
selamanya
SUNGGUH . . . . .
Senin, 28 September 2009
dan kini ,,,
sayang ini hanya untukmu
dulu ,,,
mengingatmu hanya sesak didada
kini ,,,
mengingatmu membuat dadaku semakin terhimpit
kerongkongan ku tercekik ,,,
dan air mata adalah jalan keluar agar aku dapat bernafas kembali
dulu , , ,
aku menatamu rapi disudut hatiku
kini , , ,
kau liar
kau menguasai semua ruang dalam ragaku
dulu , , ,
aku mencintaimu,aku suka kamu , , ,
kini , , , kau merajai hatiku
aku sayang padamu
ketika terucap salam perpisahan
walau air mataku tak berlinang
bukan berarti suatu kerelaan
saat langkah terayun
jarakpun membentang ,,,
akankah kau terkenang ,,,
atau hanyut terbawa gelombang
terkubur waktu dan keadaan
dilubuk hatiku terukir kenangan buruk dan indah darimu seorang
namun ,,, aku semakin sayang
jangan kau biarkan ku terkulai dalam kehampaan
karena rinduku yang tak kau harapkan
Sabtu, 26 September 2009
Jumat, 25 September 2009
bahu ini,,memang ku sediakan untukmu teman
jangan risau..............
tak perlu rupiah untuk menghalau gundah hatimu
kalau damai kau dapatkan disana,tetaplah kau disana
aku si-fakir yang ingin menjamah tangan Tuhan
hatiku bukanlah gelas
hatiku telaga teduh
jernih airnya menyegarkan tiap persendianmu
janganlah bimbang
minumlah sebanyak yang kau mau
janganlah takut
air telagaku takkan pernah surut
teman................
bahu ini ada untuk kalian
dia takkan mengeluh
walau berat beban yang dipikulnya
dia tak menjumlah atau mengalikan\
berapa lama kalian bersandar disana
karena...................
dia tercipta untuk kalian
fatamorgana
berarak diantara riak cahaya pelangi
jatuh tepat dalam pelukan
menghujam keras menikam jantung kekasih
lunglai kekasih terkulai dalam pelukan rembulan
mengabiskan malam menanti sang surya
selamat datang pagi...!!!
selamat datang hari baru....!!!
tersungging senyuman memerah merona kekasih bangkit
berlalu meninggalkan luka semalam yang pilu
tangannya menggapai..........
walau hanya padang tandus terbentang
seakan yakin dibalik batas mata memandang
ada cinta yang diharap.....
hatiku menujumu
melintasi tepat dikedua bola matamu
kau membuang muka tak menghiraukanku
tatapanku tepat mengenai jantungmu
kau hanya bisa menunduk mengindar dari kilau cahaya mataku
aku diam tak bersuara
cukuplah sudah wakil mataku dan kau mengerti itu
wajah kekasih dipekatnya malam
bersinar terang dihatiku
tirai itu halus kasih..............
tapi sangatlah kokoh terbentang diantara hatiku dan hatimu
wajah kekasih yang terkasih
berbinar dalam pelukan rindu
bersama angan dan harapan yang tak pasti
cahaya cinta terbit walau setitik didasar hati
mewarnai hari-hariku yang semu
aku kan tetap disini menantimu
ntah sampai kapan tak ada batas waktu
mungkin sampai engkau mengerti tentang cintaku
atau kasih tak peduli karena aku yang mencinta bukan dicinta
apapun itu........
apa yang aku risaukan???
cintaku tak butuh banyak
titik kecil itu tetap terpelihara
meski kekasih tak lagi mengasihi