Rabu, 30 September 2009

Sayang . . .
aku rindu kamu tujuanku kamu . . .
mungkin karena hati yang gelisah
dan . . .
isi kepala kasihan melihat hati yang gundah
mereka sepakat untuk ngobrol malam ini
Keterlaluan , , , , ,
mengapa mereka tak minta pendapat raga ini ?
tak tahukah mereka aku lelah ?
teriak sang raga . . . . .

kau tahu sayang . . .
apa yang mereka lakukan ?
hahahahahahahaaaaa . . . . .
dengarlah mereka berdua asyik menertawakanku
aku marah dan berteriak
"oke,aku kan ikut dalam permainan kalian . . . !
sampai dimana diskusi kalian haaa ?
teriak raga geram

aku memohon agar kalian berdua tak menggangguku . . .
tapi kalian tak perduli, oke lanjut !
dengan lembut raga menyapa mata
berbisik dikuping
meraba dikulit
menghirup dalam-dalam udara yang masuk melalui hidung
serempak mereka bertanya . . .
"apakah kau memerlukan kami ?"
perlahan raga bangkit dan berbisik lirih . . .
selamat malam dunia,adakah yang bisa kuperbuat ditengah malam ini ?

yah,banyak hal yang dapat dilakukan seorang Ines,
aku ingat kamu
khayalkan kamu
mencoba memahamimu
mencoba mengerti kamu
mencoba berdiri
takbir dan . . . .
bercinta dengan Rabbku
Rabbmu . . . .

semua keluhan kutumpahkan padaNya
mohonkan dosa-dosa kita diampuniNya
banyak air mata
dan perih luka hati semakin terasa
ada takut disana
takut doa-doaku tak diterima

aku menyayangimu
mencintaimu dengan tulus
berharap yang terbaik untuk mu
kalau aku adalah dosa di hidupmu
kumohon tinggalkanlah aku sayangku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar