Kamis, 22 Oktober 2009

Cinta adalah perasaan sayang yang sangat Istimewa
yang tidak menyakiti satu sama lainnya
Penuh perhatian
Cinta juga berarti . . . . .
KITA memiliki rasa TANGGUNG JAWAB untuk saling MENYAYANGI
Dan Aku . . . . .
Sangat Mencintaimu
Aku semakin yakin ,,,,,,,,
engkaulah tujuanku
tak ada keraguan yang mewarnai rasa cintaku padamu
nikmat derita ini terbayar dengan cintamu
tak ada yang kusesali ,,,,,,,
karna keyakinan itu tumbuh dari dasar hati
rintihan jiwa ini takkan pernah berhenti meneriakkan namamu
nama yang sejak dulu kusimpan rapi di kalbuku
seribu cinta boleh menjamahku
hanya cintamu yang bertahta disanubariku
Harapku selalu
Inginku kamu
Kasih ,,,,
aku siap genggam derita kalau itu jalanku menujumu

Selasa, 13 Oktober 2009

jangan pulang
tetaplah disini
rindu ini menggangguku

Senin, 12 Oktober 2009

aku menikmati canda tawa kalian
serasa aku ada bersama kalian
apa maksudmu sayang
aku menangis dalam tawa

jangan menyiksaku
cukup sudah cintaku kau abaikan
cintaku tak meminta banyak
cukup simpan aku dihatimu

kalau saja kau mencintaiku
seperti aku mencintaimu dan dia
hidup ini pasti terasa nikmat
cintailah aku
kalau cinta itu ada untukku
Kau cintaku
aku takkan melupakanmu
meski hidup membawaku pergi jauh

Minggu, 11 Oktober 2009

aku mencintaimu dengan cinta yang sama
kasih yang sama
sayang yang sama
rindu yang sama
hasrat yang sama
gelora yang sama
marah yang sama
benci yang sama
takut yang sama
aku mencintaimu dengan semua rasa dan khawatir yang membuatku sangat mencintaimu,sekaligus sangat membencimu
aku mencintaimu dengan cara yang paling manis menurutku
kalau ada yang salah dengan cintaku , , , ,
itu semua salahmu , , , ,
aku menjagamu selalu dalam salah satu ruang dihatiku
tapi cintamu memaksaku untuk berteriak pada dunia . . . .
mengabarkan tentang rindu ini
kau tak pernah puas dengan porsi yang sudah kutetapkan atasmu
mau jujur . . . ?
aku pun tak pernah puas
cintamu terlalu sakit dan sangat menyakitkan
tapi , , , ,
aku sangat mencintaimu,juga membencimu
itulah caraku mencintaimu
karna kau pantas mendapatkannya
trimakasih cinta , , , , ,
aku membencimu , , , , ,

Sabtu, 10 Oktober 2009

Aku tak meminta apa-apa darimu
aku bingung . . . .
kau tak bertanya apa yang aku mau darimu
kau tak meninggalkan apa-apa untukku
tidak juga satu ciumanmu

Kenapa kasih . . .
tidakkah kau lihat mataku memintanya
diujung waktumu bersamaku
tak ada tanda-tanda perpisahan itu
kenapa kasih . . .

Malam sunyi
hatimu beku
mataku lekat menatapmu
semua mengalir dalam sunyi
dan bathinku menangis dalam senyuman

Selasa, 06 Oktober 2009

Remaja
langkahmu jangan jauh
lihatlah sekitarmu
buka matamu
nuranimu kemana ?

Rangkul mereka
lihatlah tetes bening itu
ada yang terlihat
ada yang tidak
tega kah kau ?

Remaja
tetapkan niatmu
bias cahaya mata mereka
berharap kasih dan cintamu
rumah singgah itu . . .
keluarga dan sahabat buatmu
karna mereka kerabat dan teman

Minggu, 04 Oktober 2009

Ya Allah . . .
hanya padaMu hati ini menuju
setelah mengembara dalam kemaksiatan
manusia hina berkalang dosa

Ya Rabby . . .
masih pantaskah keluhan dalam tiap do'a?
sungguh ketakutan menyelimuti raga
adakah ketenangan disisa umur

bagaimana caraku kembali
aku tersesat dalam jurang kehinaan
terpuruk dan nista

Ya Allah . . .
pengemis ini bertdiri dipintuMu
berharap rahmat dan kasihMu
berharap masih tersisa kebaikan karna rahmatMu

Ya Allah . . .
hati ini berserah dan pasrah padaMu
Malam terlewati
ditemanai nyanyian burung hantu
dingin yang menusuk
pucat kaku bibir bergetar
perlahan merintih
memanggil namamu

Gapailah tanganku rembulan
biarkan aku dalam pelukanmu
bersama menari dalam dinginnya malam

Aku rindu kehangatan
dimana mentari sembunyikan diri ?
terbitlah wahai sesembahan jahiliyah
bukan untuk kusembah
mengusir dingin hangatkan badan

Padamu bulan tempat peraduanku
hangatnya mentari hangatkan persendian
jangan bosan , , ,
bersama kalian waktuku berlalu
hingga akhir hayatku kelak
Tak ada yang perlu dirisaukan
jangan bertanya kenapa
karna aku ingin diam dan sendiri
biarkan aku dengan caraku

Pergilah
tinggalkan aku
buanglah gundahmu
aku baik-baik saja

jangan menatapku
tatapanmu buat luka dihati
kau ingin bahagia bersamaku ?
pergilah dan jangan hiraukan aku
Air matamu membuatku kaku
pelukanku tak berarti bagimu
gelisah tergantung diujung matamu
duniamu seakan terkubur mati

Aku pergi . . . . .
ntah sampai kapan
janjiku selalu mengenangmu
dalam sesal dan bahagia

Senyumlah kasih . . . . .
biarkan senyum itu menemaniku
jangan kau rampas milikku
karna senyum dimatamu hartaku
Hidup tak memberiku banyak pilihan
semua angan dan harapan tergantung tak pasti
sering hati berontak,berteriak meratapi semuanya
sampai raga ini terkulai tak berdaya

Andai dunia ini bersahabat denganku
pasti senyumku selalu terkulum
hal indah banyak terlewati
hasrat diri seakan mati

Kemana kucari nyanyian jiwa ini
kepada laut kusampaikan pesan
ombak yang datang selalu bungkam
mungkin bahagia memang bukan milikku
Cinta
kucari kemana
rindu
tergantung diawan
sayang
apa ia ada ?

Letih sudah hati
mengembara tak pasti
mencari
dan . . . . .
tak tahu apa yang dicari

Hai musafir lalu
jawab tanyaku
diam mu keraskan hatiku
"kemana Cinta itu kucari?"

Jangan pernah berhenti untuk percaya bahwa aku mencintaimu
karna rasa itu merajai diriku
bermain diantara buaian akal sehatku
dia tetap disana,bergerak leluasa semaunya

Jangan pernah tanyakan padaku tentang cinta ini
karna aku tak pernah punya jawaban untukmu
yang harus kau tahu aku dan cintaku setia menantimu
tak pernah gelisah,walau kabarmu tak kunjung datang

Jangan pernah menatap mataku
karna kau akan terjerat olehnya
tetapkan hatimu untuk memandangku
karna kau pasti tak siap kalau hatimu tak mantap

jangan pernah berkata-kata padaku
karna aku tak pernah butuh bualanmu
yakinkan hatimu
dan . . .
temuilah aku

Kau tahu dimana dan kemana mencariku
karna aku ada dekat denganmu
tak pernah menjauh darimu
walau kau memintaku pergi

dan . . .
ketahuilah
aku tak kan pernah pergi meninggalkanmu
karna kaulah CINTAKU . . . . .

Sabtu, 03 Oktober 2009

kau berhak memilih . . .
pada siapa kau titipkan hatimu
ntahlah . . .
mungkin untuk dia
atau menjadi milikku

aku bahagia
meski tak kau hiraukan
andai kau memperhatikanku
apa dayaku ?
toch . . . rasa itu memang ada

jangan pernah berjanji padaku
kalau tak pernah bisa kau tepati
aku tak menginginkan apa-apa darimu
tidak juga Cintamu

bahagialah Cintaku
itulah harapku
meski bukan bersamaku bahagiamu
Do'aku untukmu selalu
kalau aku bisa begitu mencintaimu
aku pun pasti bisa membencimu
kau tahu . . . .
begitu tipisnya antara cinta dan benci


kalau senyumku lenyap
tawa ku pun bisa sangat terbahak-bahak
itu bukan karna aku gila
tapi . . . letak isi kepalaku tukar posisi


kalau dirimu bisa jatuh dalam mataku
jangan salahkan aku,kalau matimu pun karna kilau mataku
kalau kiranya aku payah,jangan pernah mengulurkan tanganmu
karna aku takkan menggapainya,meski maut didepanku
terlintas keinginan tuk pergi meninggalkanmu
berlari menjauh darimu sekuat yang kubisa
terus berlari,sampai penat kaki tak terasa
takkan berhenti sebelum kuyakin kau tlah jauh kutinggalkan

jangan pernah memintaku untuk berhenti berlari
buat apa aku tetap bersamamu
kalau dirimu tak kukenali lagi
kini kau bukan dirimu . . .

jangan menahan langkah dan keinginanku
aku tahu,apa yang mesti kuperbuat
aku tak bisa terus bertahan
dimana semuanya asing bagiku

kalau ada yang salah dalam kehidupan kita
itu murni salahku
karna . . .
aku begitu mencintaimu
cinta yang kupaksakan padamu
dan . . .
biarkan aku pergi . . . . .
Andai dunia ini bisa menjawab pertanyaanku
banyak hal yang kan kutanyakan padanya
gesekan daun pohon bambu
merdu diterpa angin semilir
seakan mengantarkan pesan dari alam

Aku lelah
sangat lelah
langkah kaki menyeretku mendatangi pohon bambu
dan . . . . .
semua tanyaku kudapat disana

Jangan berhenti
teruslah bernyanyi
nyanyianmu membawa pesan kekasih
hatiku tenang,
meski bingung aku menikmatinya

Izinkan aku berteduh dibawah rimbun daunmu
bagai gesekan biola tercipta nada syahdu
pohon bambu . . .
kenalilah aku
karena . . .
aku kan selalu mendatangimu
saat gundah dan kehilangan arah
Pergilah . . .
aku baik-baik saja tanpamu
tak perlu risau
karna aku tak pernah butuh empatimu

keangkuhan
itu bukan ciriku
namun kau yang mengajarkanku hal itu
sebenarnya aku tak pernah suka caramu

kalau aku bisa sangat mencintaimu
bersyukurlah,sebenarnya kau tak pantas untuk dicintai
aku berharap banyak dengan cintaku itu
semoga cinta itu bisa mengubahmu

cinta . . .
kasih . . .
sayang . . .

dengarlah . . .
aku selau mencintaimu
bagaimanapun kamu
apa pun kamu
aku tak perduli
yang kutahu
AKU MENCINTAIMU . . . .

Jumat, 02 Oktober 2009

aku semakin tak mengenalmu . . . .
ternyata aku salah
aku tak pernah bisa mengenalmu dengan baik
kau begitu arogan dan sombong

jangan biarkan dirimu terjerat emosi sesaat
sadarlah,karna kau tak pernah bisa hidup seorang diri
jangan abaikan cinta diselelilingmu
suatu saat cinta itupun kan bosan padamu

kau sangat naif . . . . .
jangan bangga dengan apa yang kau miliki sekarang
sungguh semua itu kan berlalu meninggalkanmu
dimana saat uang tak berarti bagimu
saat itu kau kan duduk dibalik jendela dan menangis seorang diri

aku mencintaimu . . .
dan berharap untuk bahagiamu
aku tak pernah meminta darimu
tidak juga cintamu
karna kusadar kau tak pernah mencintaiku

Sebenarnya kau sayang dengan keluargamu
hanya saja . . . kau lupa caranya . . .
sadarlah . . . !
mereka hal terindah dalam hidupmu
oleh sebab itu rangkul lah mereka
sebelum mereka pun benar-benar berlalu dan melupakanmu

doaku selalu menyertaimu kasih . . . . .
Aku mencintaimu
sukma cinta merasuk dalam jiwaku
mengalir bersama aliran darahku
sekujur tubuhku menggigil akibat
sentuhan cinta dan birahimu kasih . . . .

Aku kan selalu mencintaimu
sampai roda dunia ini tak berputar lagi
biarkan benang-benang asmara terajut indah dalam cerita cinta Kita
Aku semakin cinta kamu
sangat mencintai kamu
pastikan aku selalu mengisi hari-harimu
maafkan aku atas cinta yang kupaksakan padamu
kau berhak menolakku,kalau itu yang kau inginkan
Matamu tersenyum
senyumku hilang
saat cinta tercipta
mulutku tak berkata-kata

Rangkulan cinta datangkan sunyi
sentuhan rindu bangkitkan gairah
gejolak birahi tertahan diujung kesadaran
sukma cinta terbelenggu oleh norma dan aturan

Saat mata pecinta beradu
semua masalah tak bermasalah
jari jemari yang erat tergenggam
mengantar para pecinta jelajahi cintanya

Pecinta , , , , , ,
mencintai dengan hati
bersama merajut hari-hari yang tak selalu indah
rasa ini selalu bersama menemani para pecinta
meski perjalanan pecinta penuh onak dan duri

Pecinta , , , , , ,
merangkul dengan hati
mendengar dengan mata
melihat dengan kuping

dan , , , , ,
pecinta menggenggam dunia dengan cintanya
Tak ada yang perlu dirisaukan
terkadang dalam kehidupan ini . . .
manusia butuh hal tergila yang menyimpang dari norma-norma yang ada
untuk menentramkan panggilan jiwanya yang merana

dan . . . aku tak pernah menyesali semua itu,
kamu tahu kenapa ?
kaulah hal terindah dalam hidupku
tidakkah kau dengar luapan emosiku
ketika pertama kali mendengar suaramu di sebrang sana ?

murni karna cinta yang kupunya dan kupelihara sejak lama . . . . . . . .
maafkan aku atas semua yang terjadi padamu
bukan maksud hatiku menempatkanmu pada posisi yang sulit
dan , , , , , ,
aku melakukan semua ini bukan karena mau membuktikan cintaku
cintaku tak sepicik itu . . . .
aku harap kau mengerti keadaanku
aku tak menyesal
tapi , , , , , , ,
mungkin lebih baik aku tak pernah jujur padamu
mungkin ketulusan ini tak berarti bagimu . . .
tapi bagiku ini separoh dari nafas hidupku . . .
mungkin saja . . .
aku tlah dibutakan oleh cinta
hingga apa yang kau lakukan
tak pernah membuatku marah . . .
aku mungkin terluka . . .

lelah sudah aku hingga kini . . .
hingga ingin kulupakan cinta itu . . .
tapi , , , , , , , , ,
semua terlalu berat . . .
cinta ini tlah menyatu dan mengalir dalam darahku . . .

kau . . . ! ! !
bunuhlah aku tuk hapuskan cinta itu . . .
tapi . . . satu syaratku . . .
bunuhlah aku dengan tangan itu . . .
bunuhlah aku dengan tanganmu sayang . . . . . . . . . . . .

Kamis, 01 Oktober 2009

Yach . . . . .
Istana Cinta yang kurasa dan kubentuk dari masa kanak-kanak itu
Aku bangun dengan pasir putih yang sangat lembut
Tak terlintas dipikiranku untuk mencampurnya dengan bahan-bahan lain
Sekarang baru aku paham Istanaku sering hancur
kurapikan lagi . . .
dan dia hancur lagi tak bosan aku merapikan Istanaku

Ternyata pasir putih yang lembut itu bukan satu-satunya
bahan dasar untuk bangun istana pasirku ,
trimakasih sayang . . . . . . . .
Istanaku sedikit lebih cantik setelah kehadiranmu
Aku cinta kamu . . .